Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2013

Banyu layar, dermaga Langit

Gambar
selamat malam, Langit aku sudah membaca surat elektronikmu. baru saja, petang tadi selepas maghrib. sebenarnya aku telah menerimanya semenjak pagi, namun aku menunda diri untuk membacanya. ya, terlalu lama kita tak saling menyapa, dan aku butuh mempersiapkan diriku untuk membaca suratmu yang tak bisa kuterka isinya. sejujurnya, kedatangan suratmu -entah- seperti angin musim semi tiba-tiba dan sejukkan dada. ada ucapan puji yang ku ulang berkali. kau menulis suratmu seperti tanpa beban, seperti tak terjadi apapun. kau seperti biasa, bercerita dengan lancar dan bernada bahagia. ya, paling tidak seperti itulah yang kubayangkan saat membaca suratmu. dan itu membuatku tersenyum. kau... bagaimana bisa... Langit, sungguhkah kau tak apa ? aku telah meninggalkanmu tanpa satupun pesan untuk sekian lama. aku tak menghubungimu, tak merespon semua pesanmu, hingga nampaknya kau jengah. tidakkah kau merasa sakit padaku ? paling tidak, menanyakan kenapa ? namun hal itup