Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Doa yang Ia menangkan

Sore yang teduh mengantarkan senja berlalu Gadis di seberang jalan itu berdiri menanti kendaraan berlalu lalang. Jilbabnya berkibar ringan Pesannya dua hari lalu : "Aku pingin ketemu, ngobrol-ngobrol" Aku sudah menunggunya di seberang jalan sejak 15 menit yang lalu sambil menanti antrian tempat duduk kafe yang masih ramai. "Udah lama ?" Belum jawabku dengan menggeleng. Dia menarik tanganku mencari bangku kosong Percakapan basa-basi mulanya. Menanyakan kabar, kegiatan, beberapa teman yang saling kenal. "Aku mau nanya..." akhirnya. Katanya menggantung menanti persetujuan Lalu aku mengangguk "Kenapa kamu menolak dia ?" Menolak ? Ohh yang benar saja... ini yang ingin dia bahas. Tak lama pesanan datang dan kami mulai makan. Dan pikiranku beterbangan tentangmu. Bagaimana harus kujelaskan keadaan kita ? Mungkin terasa ganjil gadis itu, Kita Dua orang yang saling menginginkan, melewati masa indah bernama saling jatuh cinta, merasak

Seumur Hidup

Pagi ini membuka mata. Menemukan pesan istimewa. Dari dia tentu saja. Dua kepala dan dua kepribadian. Dua keluarga dan dua pendidikan. Dua motivasi dan satu tujuan. Kira-kira begitu. Dua yang menjadi satu bersama. Berteman dengan dinamika. Jiwa, dunia, usia. Aku belajar. Kamu belajar. Kita belajar untuk terus dan terus dan terus untuk saling. Saling bergandengan dengan semua dinamika. Belajar seumur hidup. Menggandeng tanganmu sampai sisa umurmu. Kau gandeng tanganku sampai sisa umurku. Entah siapa yang akan melepas lebih dulu.

Ulang Tahun Termanis (First love part 1)

My first love... Hari ulang tahunku... Dua belas dua belas yang ke tiga belas. Hari itu seperti hari biasa saja. Kecuali perasaan senang saat membuka mata di pagi hari. karena aku semakin dewasa. Dewasa. Adalah kosa kata yang terus terus terngiang di telingaku. Seolah meminta dikejar secepat kilat. Karena aku ingin segera menjadi dewasa. Siang hari sepulang sekolah, Sepucuk surat diantar oleh bapak kepala dukuh. " kepada : dik Annisa Ratnaningrum ...... " Untukku kah ? Lalu kubalik surat itu dengan berdebar. Kemudian tiba-tiba dadaku sesak, seperti terisi begitu banyak udara. Kupandangi dan kubaca perlahan. Surat ini berasal darinya. Tulisan tangan ini tak bisa diragukan lagi. Langkahku menjadi ringan, berjalan pin seolah melompat. Berlari apalagi... Saat mendebarkan adalah ketika membuka surat itu. Seekor tikus yang lucu, berjalan diatas bumi yang kecil, memakai topi kerucut dan kedua tangannya mengusung sebiah nampan berisi kue ulang tahun yang bertump

Nyanyian Magic

Sekali lagi ini tentang mimpi. haai selamat datang.. my new life ( I wish) ketika menulis ini sebagian dari diri saya terhanyut pada masa-masa SMA. ketika itu, musim buku Abang Andrea Hirata merajalela. termasuk saya. yang terbuai dengan semangat yang sendu untuk bermimpi setinggi-tingginya. tidak takut dan terus berharap. menyempatkan waktu berlama-lama untuk ditemani buku tulis dan pena, menuliskan mimpi dan harapan masa depan. itu, lebih dari 5 tahun yang lalu. bahkan sebenarnya mendekati angka 10 tahun yang lalu. saya senang masih mengingatnya. juga saya senang masih dapat merasakan debaran jantung saya saat hujan datang dan berlarian mengejar bis kota, berlomba dengan matahari senja sebelum ia tenggelam. sekarang disaat saya menulis, saya pun masih teringat, ketika laskar pelangi di filmkan.. lalu, muncullah soundtrack yang menggetarkan ituu... saya jadi teringat, disaat matahari belum tinggi dari meredian dan ketika mereka akan kembali bercumbuan. ketika melangkah