Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Ulang Tahun Termanis (First love part 1)

My first love... Hari ulang tahunku... Dua belas dua belas yang ke tiga belas. Hari itu seperti hari biasa saja. Kecuali perasaan senang saat membuka mata di pagi hari. karena aku semakin dewasa. Dewasa. Adalah kosa kata yang terus terus terngiang di telingaku. Seolah meminta dikejar secepat kilat. Karena aku ingin segera menjadi dewasa. Siang hari sepulang sekolah, Sepucuk surat diantar oleh bapak kepala dukuh. " kepada : dik Annisa Ratnaningrum ...... " Untukku kah ? Lalu kubalik surat itu dengan berdebar. Kemudian tiba-tiba dadaku sesak, seperti terisi begitu banyak udara. Kupandangi dan kubaca perlahan. Surat ini berasal darinya. Tulisan tangan ini tak bisa diragukan lagi. Langkahku menjadi ringan, berjalan pin seolah melompat. Berlari apalagi... Saat mendebarkan adalah ketika membuka surat itu. Seekor tikus yang lucu, berjalan diatas bumi yang kecil, memakai topi kerucut dan kedua tangannya mengusung sebiah nampan berisi kue ulang tahun yang bertump

Nyanyian Magic

Sekali lagi ini tentang mimpi. haai selamat datang.. my new life ( I wish) ketika menulis ini sebagian dari diri saya terhanyut pada masa-masa SMA. ketika itu, musim buku Abang Andrea Hirata merajalela. termasuk saya. yang terbuai dengan semangat yang sendu untuk bermimpi setinggi-tingginya. tidak takut dan terus berharap. menyempatkan waktu berlama-lama untuk ditemani buku tulis dan pena, menuliskan mimpi dan harapan masa depan. itu, lebih dari 5 tahun yang lalu. bahkan sebenarnya mendekati angka 10 tahun yang lalu. saya senang masih mengingatnya. juga saya senang masih dapat merasakan debaran jantung saya saat hujan datang dan berlarian mengejar bis kota, berlomba dengan matahari senja sebelum ia tenggelam. sekarang disaat saya menulis, saya pun masih teringat, ketika laskar pelangi di filmkan.. lalu, muncullah soundtrack yang menggetarkan ituu... saya jadi teringat, disaat matahari belum tinggi dari meredian dan ketika mereka akan kembali bercumbuan. ketika melangkah