Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

untuk Banyu, ps. waktu

Banyu, aku membaca tulisanmu di koran hari ini. ya seperti yang sudah kita sepakati bahwa kita akan menciptakan spasi yang bisa jadi akan memisahkan kita atau menghubungkan kita (lagi) maka yang ku lakukan hanyalah "gambling" mencarimu. berharap-harap jika sekali lagi tulisanmu dimuat di surat kabar itu. ini sulit bagiku, karena kita terbiasa bicara, saling bicara dan tiba-tiba saja aku tak punya teman bicara. air telagamu tak lagi mengaliri tanahku dan aku merasa kemarau mengunjungi ladang Banyu, kau seperti biasa, mengagumkan bagiku dan tulisanmu hari ini aku suka. kau bicara tentang sebuah satuan waktu. sesuatu yang pernah sekedar ku dengar suatu hari yang lalu. namun tulisanmu mengupasnya dengan cantik, mengalir dan dalam. kau benar-benar selayak telaga. waktu, kestabilan hukum di dunia ini. waktu bergerak dengan konstan, ritmik dan reguler. tak pernah terlambat, tidak semakin penjang atau pendek. namun manusia yang terikat dalam hukum waktu ini se

aku dan pujianmu malam ini..

Gambar
haloowww... aku perempuan. perempuan biasa yang menyukai hal-hal yang biasanya disukai perempuan... aku seperti perempuan lain yang suka berhias, aku juga suka pujian, hadiah, ya.. yang semua perempuan suka. meskipun ada yang diam-diam. tapi bagiku itu adalah hal wajar dan yah ungkapkan saja... aku menyukai rayuan yang menggelitik, canda dan humor yang sedikit kaku tapi lucu, juga berbagai kejutan. ya! aku ini perempuan, menyukai bunga mawar yang bergumul.. aku suka gaun mewah yang indah, kulit putih yang bersinar, sepatu merah yang tinggi, cincin atau kalung yang berkilau, aku menyukai semuanya! aku menyukai hal yang membuatku nampak cantik... bukankah predikat cantik adalah pedikat yang begitu mulia bagiku dan perempuan lainnya ? lalu kau laki-laki..kekasihku... apa yang kau suka dariku ? apakah kau suka dengan baju-baju indahku ? menemaniku berbelanja yang menjadi hobiku itu ? aku senang berbelanja, tak banyak berpikir bagaimana mengeluarkan uang untuk pakaia

sederhana yang hebat

Saya teringat, seringkali  motivator menyarankan pada kita untuk membuat list impian. Tujuannya untuk menjadikannya "real" keluar dari awang-awang pikiran yang mudah sekali terlupakan. Saya sangat setuju dengan gagasan tersebut.  Suatu kali saya mencoba tantangan Marwah Daud Ibrahim untuk menuliskan 100 keinginan yang akan kita wujudkan. Dan ternyata sulit juga untuk menemukan keinginan-keinginan tersebut. Ternyata setelah kita mencoba "merealisasikan" dalam bentuk tulisan, mencernanya dan melerainya satu persatu dan hasilnya sangat memalukan. Campur-campur tidak beraturan (seperti orangnya?! Ups). Ketika menuliskannya pertama yang saya tulis adalah impian-impian besar, 2 tahun dari sekarang, 5 tahun kemudian, 10 tahun. Lama-kelamaan saya kehabisan akal. Apalagi ya? Terkadang saya juga menulis kemudian saya menghapusnya dengan bergumam "ah.. Masak keinginan seperti ini ?!" hemm terkadang kita ragu dengan keinginan kita yang mungkin sepele. Misal rena

quotes 1#

Gambar