Rasa yang Menjagamu
Aku tak bisa melupakan hari itu. Hari ketika pertama kalinya kau mencairkan kristal hatimu. "aku mulai meragukan tentang kita" katamu seketika. Dan membuatku langsung menutup buku kuno yang sedang kubaca. Ruang diskusi perpustakaan yang senyap ini seakan riuh dengan keresahanmu, kita. "ada apa ?" tanyaku sedikit terkejut "aku ragu..." katamu lagi dengan suara mulai melemah. Kau menundukkan kepala, menyembunyikan mata yang mungkin kau takut terbaca. "kau meragukanku ?" tanyaku lagi ... lama jawabmu, Kau sungguh membuatku cemas... "bukan...tapi...aku meragukan diriku sendiri..." kali ini sungguh aku melihat air mata itu mengalir. "aku meragukan diriku..." katamu mengulangi. Jujur saja, baru kali ini kau menangis, dan aku sedikit kaku juga bingung harus berkata apa.. Dan tangisanmu belum berhenti. Sembari mengusap airmata kau berjalan menuju jendela, membuka daun pintu yang mengalirkan angin, mengibarkan ...

Komentar
Posting Komentar