salah
aku telah merasakannya membiarkan rasa ini beterbangan tanpa arah aku merasakannya kekeliruan ini telah menemukan batasnya rasa ini memang anugrahNya namun memelihara dan memupuknya bukanlah sebuah pembenaran jika kulakukan tanpa mempertimbangkan ketepatan waktu aku merasa begitu hambar dan rendah rasa ini berbeda, sejak pertama bagaimana rasa ini ada berjalan perlahan layaknya tetes embun pagi hari tiap tetesnya selalu dinanti penuh doa dan kesejukannya merasuk dalam rasa ini telah sedikit menggenag karena menimbun terlalu banyak tanpa aliran aku bersalah aku bersalah pada diriku sendiri aku bersalah pada apa yang menjadi fitrahku aku bersalah padamu aku bersalah, aku menyerah, aku hanya ingin mengembalikan semua rasa ini padaMu