untuk Banyu, ps. waktu
Banyu, aku membaca tulisanmu di koran hari ini. ya seperti yang sudah kita sepakati bahwa kita akan menciptakan spasi yang bisa jadi akan memisahkan kita atau menghubungkan kita (lagi) maka yang ku lakukan hanyalah "gambling" mencarimu. berharap-harap jika sekali lagi tulisanmu dimuat di surat kabar itu. ini sulit bagiku, karena kita terbiasa bicara, saling bicara dan tiba-tiba saja aku tak punya teman bicara. air telagamu tak lagi mengaliri tanahku dan aku merasa kemarau mengunjungi ladang Banyu, kau seperti biasa, mengagumkan bagiku dan tulisanmu hari ini aku suka. kau bicara tentang sebuah satuan waktu. sesuatu yang pernah sekedar ku dengar suatu hari yang lalu. namun tulisanmu mengupasnya dengan cantik, mengalir dan dalam. kau benar-benar selayak telaga. waktu, kestabilan hukum di dunia ini. waktu bergerak dengan konstan, ritmik dan reguler. tak pernah terlambat, tidak semakin penjang atau pendek. namun manusia yang terikat dalam hukum waktu ini se...