Dan malam ini, kencan roti bakar dan susu coklat, merenungi mimpi-mimpi... gerakan ini... Bukan hanya malam basah ini rentetan huruf beterbangan di udara, Bukan hanya seperti malam ini, kalut berkabut menyelimuti benak. Namun malam ini berbeda, serasa terhimpit, semakin menghimpit... Waktu ini takkan lagi menjadi panjang, Waktu ini tak kan lagi menjadi panjang... Seakan dentingan detik-detik waktu itu menghantui telingaqu... Seraya ingin memberi tahu, memberi peringatan atas batas. Sebuah batas antara masih ada dan menjadi tiada... Gerakan ini,,, mimpi gerakan ini... Mencoba menelaah,, makna yang masih bersembunyi disebalik kekisruhan yang diciptakan sendiri... Apa ini? Ada apakah selama ini? Sudah terjadi apakah dalam perjalanan ini... Panjang, sering melelahkan, acapkali memuakkan!!! Membelenggu jiwa-jiwa bebas yang ingin berlari... berlari dan melompat, mencoba untuk terbang... meluncur... Terbelenggu dengan angan yang tak tersampaikan pada muaranya, mi...
aku teringat, suatu hari kau bertanya meminta komentarku ketika suatu hari kau melihat perempuan itu. kau bertanya, apakah perempuan itu cantik ? rambutnya panjang terurai lembut kakinya jenjang dan ramping kulitnya pucat seperti boneka di etalase toko pakaian lalu ku jawab, cantik kau mengangguk tak lama, kau bertanya lagi, apakah perempuan itu cantik ? seorang wanita muda berjalan membawa tas belanja, perempuan itu sedang bercanda dengan teman-temannya, dia berjilbab warna cerah, wajahnya sedikit menunjukkan timur tengah, hidungnya mancung -semampai- lalu kujawab, cantik.. lalu kau kembali mengangguk kemudian tertunduk.. sambil menatap bayangan dirimu pada sebuah kaca jendela kau berkata, banyak sekali di dunia ini perempuan cantik... Langit, jangan katakan kau merasa gelisah karena aku mengatakan mereka semua cantik. perempuan memang cantik, sayang... semua perempuan menjalani garis hidupnya menjadi cantik. namun, kecantikan seseorang itu relatif dan s...
Sekali lagi ini tentang mimpi. haai selamat datang.. my new life ( I wish) ketika menulis ini sebagian dari diri saya terhanyut pada masa-masa SMA. ketika itu, musim buku Abang Andrea Hirata merajalela. termasuk saya. yang terbuai dengan semangat yang sendu untuk bermimpi setinggi-tingginya. tidak takut dan terus berharap. menyempatkan waktu berlama-lama untuk ditemani buku tulis dan pena, menuliskan mimpi dan harapan masa depan. itu, lebih dari 5 tahun yang lalu. bahkan sebenarnya mendekati angka 10 tahun yang lalu. saya senang masih mengingatnya. juga saya senang masih dapat merasakan debaran jantung saya saat hujan datang dan berlarian mengejar bis kota, berlomba dengan matahari senja sebelum ia tenggelam. sekarang disaat saya menulis, saya pun masih teringat, ketika laskar pelangi di filmkan.. lalu, muncullah soundtrack yang menggetarkan ituu... saya jadi teringat, disaat matahari belum tinggi dari meredian dan ketika mereka akan kembali bercumbuan. ketika melangkah...
Komentar
Posting Komentar