Angin sejuk menerpa menyelinap dari celah jendela Langit yang biru muda membentang luas hingga di balik bukit Burung-burung kecil terbang dan berkicauan menyambut para petani mengolah sawah. Sebentar lagi, padi akan bersemi, Bukit bukit yang tertutup pinus yang lebat, Rumput bergoyang perlahan. Rasa damai apakah ini, Tuhankah yang mengirimkan cuaca seindah ini hari ini ? Tahukah Ia bahwa hati gulana semenjak malam Ingin menghiburkukah Ia hadirkan begitu takjub cuaca. Bukankah semalah hujan deras ? Dan kemarin pagi kabut tebal, awan mendung dan gerimis mewarnai. Seperti 2 musim yang berbeda. Tuhan, Nampaknya benar, Kau Tahu isi hatiku. Kenapa ada kesedihan dan kegelisahan yang tiba-tiba datang. Apakah karena kuterlewat lelap semalam ? Apakah karena tak jadi kujumpai Kau lebih awal ? Apakah karena dada ini terasa berlubang dalam dan besar saat kulewatkan 1 pertemuan ? Jika ya, Maka bersyukurlah hamba. Atas rasa kehilangan dan kegelisahan yang Kau berikan, atas ...