cantik..

aku teringat, suatu hari kau bertanya meminta komentarku
ketika suatu hari kau melihat perempuan itu.

kau bertanya, apakah perempuan itu cantik ?
rambutnya panjang terurai lembut
kakinya jenjang dan ramping
kulitnya pucat
seperti boneka di etalase toko pakaian

lalu ku jawab, cantik

kau mengangguk

tak lama, kau bertanya lagi, apakah perempuan itu cantik ?
seorang wanita muda berjalan membawa tas belanja,
perempuan itu sedang bercanda dengan teman-temannya,
dia berjilbab warna cerah,
wajahnya sedikit menunjukkan timur tengah,
hidungnya mancung -semampai-

lalu kujawab, cantik..

lalu kau kembali mengangguk kemudian tertunduk..
sambil menatap bayangan dirimu pada sebuah kaca jendela
kau berkata, banyak sekali di dunia ini perempuan cantik...

Langit, jangan katakan kau merasa gelisah karena aku mengatakan mereka semua cantik.

perempuan memang cantik, sayang...
semua perempuan menjalani garis hidupnya menjadi cantik.

namun, kecantikan seseorang itu relatif dan subyektif.
cantik menurutmu belum tentu cantik di mataku.
seperti yang kemarin kau lakukan,
kau mencoba menerka -selera cantik- ku bukan ?

Langit, dengarkan...

menilai kecantikan seorang perempuan itu bukan dengan mata...
namun dengan hati...
jangan lihat,
tapi rasakanlah cantiknya...
perempuan yang cantik akan selalu terasa dalam dada,
bukan di mata
pejamkan matamu dan rasakanlah...

cantikkah hatimu ?

:)



Komentar

  1. cantik dalam batas pribadi memang subyektif, tapi dalam batas umum cantik menjadi sangat obyektif,, tentu qita semua sepakat dwong low Aisyah istri Rasul dan Fatimah Azzahra putri beliau adalah perempuan yang cantik? :) padahal qt belum pernah sekalipun melihat parasnya..,,

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

sederhana yang hebat

Rasa yang Menjagamu

Saat-saat Aku Tidak Membela Ibu (piece 1)